Seedbacklink affiliate

Mengejutkan! Pesantren Tangerang Ini Cetak Dokter hingga Lulusan Mesir, Rahasianya Terkuak di Zikir Akbar!

Ulama dan jamaah ikuti Zikir dan Doa Bersama di Pondok Pesantren Al-Ikhlas.
Zikir dan doa bersama bertepatan dengan Haul Akbar ke-5 KH. Miftahussalam.
banner 120x600

NEWS TANGERANG– TANGERANG – Suasana khidmat dan penuh haru menyelimuti Pondok Pesantren Al-Ikhlas Assalam, Kecamatan Kemiri, pada Selasa malam (2/9/25). Ribuan jamaah, santri, ulama, dan tokoh masyarakat berkumpul dalam sebuah acara monumental: Zikir dan Doa Bersama untuk Negeri, yang juga bertepatan dengan Haul Akbar ke-5 pendiri yayasan, Almarhum KH. Miftahussalam.

Acara ini bukan sekadar pertemuan biasa. Kehadiran Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, bersama Menteri Agama RI, Prof. Nazarudin Umar, menambah bobot dan makna mendalam pada setiap lantunan doa dan zikir yang menggema. Ini adalah momen refleksi, syukur, dan harapan untuk masa depan bangsa.

Mengapa Acara Ini Begitu Penting? Lebih dari Sekadar Doa

Zikir dan doa bersama adalah tradisi spiritual yang kuat di Indonesia, khususnya di tengah tantangan yang dihadapi bangsa. Ini adalah ajakan untuk bersatu dalam spiritualitas, memohon keberkahan dan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa bagi seluruh elemen negeri. Energi positif yang terpancar dari ribuan hati yang tulus menjadi kekuatan tersendiri.

Haul Akbar KH. Miftahussalam sendiri adalah penghormatan terhadap sosok ulama besar yang telah meninggalkan jejak tak terhapuskan. Beliau adalah pendiri Pondok Pesantren Al-Ikhlas Assalam, sebuah lembaga pendidikan yang kini menjadi kebanggaan Tangerang dan bahkan diakui secara internasional. Mengenang beliau adalah mengenang jasa-jasa besar dalam mendidik generasi penerus.

Sosok Inspiratif di Balik Acara: Dari Bupati Hingga Menag

Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, dalam sambutannya, tak henti menyampaikan rasa hormat dan doanya kepada Almarhum KH. Miftahussalam. Beliau mengenang sosok Abah Miftahussalam bukan hanya sebagai ulama, tetapi juga sebagai guru dan orang tua bagi banyak orang. Doa tulus dipanjatkan agar almarhum mendapat tempat termulia di sisi Allah SWT.

Lebih lanjut, Bupati Maesyal Rasyid juga mengapresiasi peran serta masyarakat Kabupaten Tangerang, khususnya jamaah dan santri Al-Ikhlas Assalam. Mereka dinilai telah berhasil menjaga suasana kondusif dan aman di tengah berbagai dinamika yang melanda bangsa. Ini adalah bukti nyata bahwa persatuan dan kekompakan adalah kunci utama kemajuan.

Pesan Penting dari Pemimpin: Kunci Sukses Masa Depan

Menteri Agama Prof. Nazarudin Umar, yang juga pembina Yayasan Miftahussalam, turut memberikan tausiyah yang inspiratif. Beliau secara khusus menyoroti prestasi gemilang Pondok Pesantren Al-Ikhlas Assalam yang telah melahirkan banyak santri berprestasi, bahkan hingga kancah global. Ini adalah pencapaian luar biasa yang patut dicontoh.

Menag Nazarudin Umar mengungkapkan bahwa banyak alumni pesantren ini berhasil menempuh pendidikan di Mesir, Amerika, dan bahkan diterima di fakultas kedokteran. "Ini bukti bahwa pendidikan pesantren bisa sejajar dengan standar internasional," tegas beliau, mematahkan stigma lama tentang pendidikan pesantren.

Pondok Pesantren Al-Ikhlas Assalam: Mencetak Generasi Mendunia

Fakta bahwa Pondok Pesantren Al-Ikhlas Assalam dikenal sebagai "pondok pesantren kedokteran" karena banyaknya alumni yang diterima di fakultas kedokteran adalah sebuah kebanggaan. Ini menunjukkan bahwa kurikulum pesantren modern mampu membekali santri dengan ilmu agama yang kuat sekaligus ilmu pengetahuan umum yang mumpuni. Rahasianya terletak pada kombinasi pendidikan holistik dan semangat juang yang tinggi.

Menag juga menekankan pentingnya penguatan kurikulum berbasis bahasa internasional, seperti bahasa Arab dan Inggris. Menurutnya, kemampuan berbahasa asing adalah kunci agar lulusan pesantren mampu bersaing secara global dan menjadi duta bangsa di kancah dunia. Ini adalah visi jauh ke depan untuk mempersiapkan generasi muda yang kompeten dan berdaya saing.

Kekuatan Doa Bersama: Energi Positif untuk Negeri

Acara zikir dan doa bersama ini bukan hanya ritual keagamaan, melainkan juga manifestasi dari harapan kolektif. Ribuan jamaah, mulai dari anak muda hingga orang tua, duduk bersama, melantunkan doa dan zikir dengan khusyuk. Suasana yang tercipta begitu syahdu, memancarkan energi positif yang diharapkan dapat membawa keberkahan bagi bangsa dan negara.

Kehadiran para alim ulama dan tokoh masyarakat semakin memperkuat ikatan silaturahmi dan kebersamaan. Ini adalah pengingat bahwa di tengah perbedaan, ada satu tujuan mulia yang menyatukan: kemajuan dan kedamaian Indonesia. Semangat persatuan ini adalah modal berharga untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Masa Depan di Tangan Kita: Inspirasi dari Tangerang

Apa yang terjadi di Pondok Pesantren Al-Ikhlas Assalam ini adalah cerminan dari potensi besar yang dimiliki pesantren di Indonesia. Mereka bukan hanya tempat menimba ilmu agama, tetapi juga inkubator bagi lahirnya generasi cerdas, berakhlak mulia, dan berdaya saing global. Kisah sukses alumni yang menembus batas negara dan bidang ilmu adalah bukti nyata.

Semoga semangat zikir, doa, dan inspirasi dari Haul Akbar KH. Miftahussalam ini terus membakar semangat kita semua. Mari terus menjaga persatuan, kekompakan, dan mendukung program-program pembangunan yang ada. Karena masa depan negeri ini, ada di tangan kita, generasi muda yang siap beraksi dan berprestasi.

(Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Tangerang)

Penulis: Fahri

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: September 23, 2025

Promo Akad Nikah Makeup