NEWS TANGERANG– Tangerang, Indonesia – Sebuah gebrakan keren hadir di dunia pendidikan Banten. PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten baru saja meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) khusus roda dua pertama di lingkungan sekolah. Lokasinya? Di SMK Jaya Buana, Cikupa, Kabupaten Tangerang, pada Jumat, 3 Oktober 2025. Ngerinya, ini bukan cuma buat internal sekolah, tapi juga terbuka untuk masyarakat umum di sekitar!
Kehadiran SPKLU ini bukan sekadar fasilitas tambahan, melainkan sebuah simbol nyata bahwa ekosistem kendaraan listrik (EV) kini semakin dekat dengan kehidupan sehari-hari, bahkan sampai ke bangku sekolah. Ini menunjukkan komitmen serius dalam mendorong transisi energi yang lebih bersih dan berkelanjutan, dimulai dari generasi muda.
Mendorong Transisi Energi dari Bangku Sekolah
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Banten, Septo Kalnadi, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas langkah progresif PLN UID Banten ini. Menurutnya, inisiatif ini sangat vital dalam memperluas akses masyarakat terhadap fasilitas ramah lingkungan, sekaligus menjadi contoh nyata komitmen PLN.
"SPKLU ini menjadi wujud komitmen PLN menghadirkan layanan yang dekat dengan masyarakat," ungkap Septo, mewakili Gubernur Banten Andra Soni, dilansir situs TangerangNews.com. Ia juga menambahkan bahwa kehadiran fasilitas di sektor pendidikan menunjukkan bahwa transisi energi dapat berjalan beriringan dengan kebutuhan sehari-hari, menciptakan sinergi yang harmonis.
Kepala SMK Jaya Buana, Aan Angsori, juga tidak bisa menyembunyikan kebanggaannya. Ia mengatakan bahwa fasilitas SPKLU ini membawa manfaat besar, tidak hanya bagi para pelajar dan guru di sekolahnya, tetapi juga bagi warga sekitar yang kini memiliki opsi pengisian daya motor listrik yang lebih mudah dijangkau.
"Ini menjadi bukti bahwa ekosistem kendaraan listrik kini semakin dekat dengan kehidupan sehari-hari," tutur Aan. Pernyataan ini menegaskan bahwa sekolah bukan hanya tempat belajar teori, tetapi juga pusat inovasi dan adaptasi terhadap teknologi masa depan yang relevan.
PLN Gencar Bangun Infrastruktur EV di Banten
General Manager PLN UID Banten, Muhammad Joharifin, menegaskan bahwa SPKLU di SMK Jaya Buana ini adalah langkah konkret PLN dalam memperluas infrastruktur kendaraan listrik di Banten. Penekanan khusus diberikan pada sektor pendidikan, mengingat peran strategis sekolah dalam membentuk generasi penerus.
"SPKLU pertama di sektor pendidikan di Provinsi Banten ini adalah simbol bahwa kendaraan listrik semakin mudah dijangkau," jelas Joharifin. Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk turut serta dalam gerakan energi bersih, serta menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini.
Pembangunan SPKLU di lingkungan pendidikan memiliki dampak ganda. Pertama, ia memberikan kemudahan akses bagi pengguna motor listrik, baik dari kalangan siswa, guru, maupun masyarakat umum. Kedua, dan yang tak kalah penting, ia berfungsi sebagai media edukasi langsung tentang teknologi kendaraan listrik dan pentingnya energi terbarukan.
Ini sejalan dengan visi pemerintah Indonesia untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik guna mengurangi emisi karbon dan ketergantungan pada bahan bakar fosil. Dengan adanya SPKLU di sekolah, para siswa bisa langsung melihat dan berinteraksi dengan teknologi ini, memicu minat mereka terhadap bidang teknik dan energi di masa depan.
Lebih dari Sekadar SPKLU: Pusat Inovasi dan Pendidikan
Peresmian SPKLU roda dua ini ternyata bukan satu-satunya agenda penting di SMK Jaya Buana hari itu. Acara tersebut juga dirangkai dengan peresmian Training Center Room Electric Engineering, sebuah fasilitas yang akan menjadi pusat pelatihan dan pengembangan kompetensi di bidang teknik kelistrikan.
Gak cuma itu, ada juga penyerahan sertifikat Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1 untuk tenaga pengajar. Ini adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa para guru memiliki kualifikasi yang relevan dan mutakhir, sehingga mampu memberikan pengajaran terbaik sesuai dengan perkembangan industri.
Puncak acara lainnya adalah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara SMK Jaya Buana dan beberapa mitra industri. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri, memastikan lulusan SMK Jaya Buana siap kerja dan relevan dengan pasar tenaga kerja.
Kehadiran Training Center dan sertifikasi LSP P1 menunjukkan komitmen SMK Jaya Buana untuk menjadi pusat keunggulan dalam pendidikan vokasi, khususnya di bidang teknik kelistrikan dan energi. Dengan fasilitas ini, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman praktis yang sangat berharga.
Dukungan Penuh dari Berbagai Pihak
Acara peresmian ini juga menjadi bukti dukungan luas dari berbagai pihak. Wakil Ketua BNSP RI, Muhammad Nur Hayid, turut hadir, menunjukkan bahwa pengembangan kompetensi tenaga kerja di bidang energi bersih menjadi prioritas nasional.
Selain itu, Anggota DPRD Provinsi Banten Wawan Suhada dan Staf Ahli Bupati Tangerang Ahmad Kasori juga turut memeriahkan acara. Kehadiran mereka menegaskan bahwa inisiatif ini mendapat restu dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, yang sangat penting untuk keberlanjutan program-program serupa di masa mendatang.
Dukungan dari berbagai pemangku kepentingan ini sangat krusial. Ini bukan hanya tentang membangun satu SPKLU, tetapi tentang menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pengembangan kendaraan listrik dan energi terbarukan secara menyeluruh. Dari kebijakan pemerintah hingga implementasi di tingkat sekolah, semua bergerak ke arah yang sama.
Inisiatif seperti ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain di Indonesia. Bayangkan jika setiap sekolah kejuruan memiliki fasilitas serupa, betapa cepatnya transisi energi dapat terwujud dan betapa siapnya generasi muda kita menghadapi tantangan masa depan yang semakin bergantung pada teknologi hijau.
Masa Depan Energi Bersih Dimulai dari Sekolah
Peresmian SPKLU motor listrik di SMK Jaya Buana ini adalah langkah kecil dengan dampak besar. Ini bukan hanya tentang mengisi daya motor, tetapi tentang mengisi masa depan dengan energi yang lebih bersih, pendidikan yang lebih relevan, dan kesadaran lingkungan yang lebih tinggi.
Dengan adanya fasilitas ini, para siswa kini punya kesempatan emas untuk menjadi bagian dari revolusi energi. Mereka bisa belajar langsung, berinovasi, dan bahkan menjadi pelopor dalam penggunaan kendaraan listrik di komunitas mereka. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan Banten dan Indonesia yang lebih hijau.
Gak cuma itu, ini juga jadi sinyal kuat bagi industri dan masyarakat bahwa infrastruktur EV terus berkembang pesat. Jadi, buat kamu yang masih ragu beralih ke motor listrik, sekarang udah gak ada alasan lagi buat mikir dua kali. Pengisian daya makin mudah, bahkan di dekat sekolahmu! Mantap banget, kan?
Penulis: Ifan R
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: Oktober 4, 2025