NEWS TANGERANG– Persita Tangerang siap tempur! Pendekar Cisadane akan menjamu Semen Padang dalam laga tunda pekan ke-4 BRI Super League 2025/26 yang sangat krusial. Pertandingan ini dipastikan bakal memanaskan Indomilk Arena, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu, 4 Oktober 2025, pukul 19.00 WIB. Ini bukan sekadar pertandingan biasa, melainkan pertaruhan gengsi dan posisi di klasemen yang bikin deg-degan.
Wanti-wanti Pelatih: Jangan Jemawa, Gaes!
Pelatih kepala Persita, Carlos Pena, mengeluarkan peringatan keras kepada anak asuhnya. Meski baru saja mengantongi tiga kemenangan beruntun yang "mantap jiwa" melawan Madura United, Persijap, dan Persib Bandung, Pena meminta timnya untuk tetap membumi. Ia tak ingin euforia kemenangan beruntun itu membuat pemain lengah menghadapi Kabau Sirah, julukan Semen Padang.
"Kepercayaan diri dari para pemain sangat tinggi, sebelum tiga laga ini tim bekerja dengan baik tapi sayangnya hasil itu tidak berjalan baik untuk kita," buka Pena, dilansir situs resmi klub. "Tapi sekarang kami mendapatkan hasil yang kita inginkan, ketika kamu menang selalu kepercayaan diri tinggi."
Pena menambahkan, "Tapi untuk besok yang terpenting adalah untuk mengontrol kepercayaan diri ini. Besok akan menjadi laga yang sulit melawan tim yang sulit juga." Pesan ini jelas: jangan sampai "over pede" dan meremehkan lawan. Semen Padang bukan tim "kaleng-kaleng" yang bisa dianggap enteng.
Kemenangan beruntun memang bisa jadi suntikan motivasi luar biasa. Namun, di sisi lain, ada potensi jebakan berupa rasa puas diri yang berlebihan. Pena, dengan pengalamannya, paham betul dinamika psikologis ini. Ia ingin memastikan para pemain tetap fokus, rendah hati, dan siap memberikan yang terbaik di setiap menit pertandingan.
Ini adalah ujian mental yang sebenarnya bagi skuad Pendekar Cisadane. Mampukah mereka menjaga konsistensi performa dan mentalitas juara setelah rentetan hasil positif? Atau justru tergelincir karena terlalu percaya diri? Pertanyaan ini akan terjawab di lapangan hijau Indomilk Arena.
Fokus Tiga Poin: Harga Mati!
Pena menegaskan bahwa tidak ada pertandingan yang mudah di BRI Super League. Setiap laga adalah final, setiap poin adalah emas. Ia berharap skuad Pendekar Cisadane melupakan sejenak catatan positif mereka dan fokus penuh sejak menit pertama melawan Semen Padang.
"Saya rasa semua pertandingan di liga ini sangat sulit," paparnya. "Besok kita akan memulai laga dengan tak memikirkan apapun dari laga sebelumnya. Tidak peduli pada laga sebelumnya, kami akan lakukan sejak tiba di lapangan."
Targetnya jelas: "Kami harus menunjukkan yang terbaik dan mendapatkan tiga poin besok." Ini bukan hanya sekadar target, melainkan sebuah keharusan untuk menjaga momentum dan ambisi mereka di liga. Tiga poin di kandang sendiri adalah "harga mati" yang tidak bisa ditawar.
Persita harus tampil dengan mentalitas "gaspol" sejak peluit awal dibunyikan. Tidak ada ruang untuk kesalahan atau kelengahan. Semen Padang, sebagai tim yang juga punya ambisi, pasti akan memberikan perlawanan sengit. Kesiapan mental dan fisik akan menjadi kunci utama untuk mengamankan kemenangan.
Para pemain dituntut untuk menunjukkan determinasi tinggi dan semangat juang yang tak pernah padam. Ini adalah kesempatan untuk membuktikan bahwa mereka pantas berada di papan atas dan siap bersaing dengan tim-tim terbaik di liga.
Indomilk Arena: Kandangku, Surgaku!
Laga melawan Semen Padang juga menandai momen "comeback" yang ditunggu-tunggu. Persita akhirnya kembali bermain di markas mereka sendiri, Indomilk Arena. Sebelumnya, Pendekar Cisadane harus menjalani dua laga tandang ‘rasa kandang’ di luar Tangerang saat melawan PSM Makassar dan juga Persib Bandung.
"Kami tak sabar untuk bisa kembali bermain lagi di Indomilk Arena, di hadapan para suporter kita," lanjut Pena dengan nada antusias. "Sudah lama kita tak bermain di sini, jadi kami sangat antusias dan berharap kami memiliki pertandingan yang bagus dan membuat para suporter menikmati pertandingan."
Kembali bermain di hadapan suporter setia tentu akan memberikan "vibes" dan motivasi ekstra. Dukungan penuh dari tribun Indomilk Arena bisa menjadi "pemain ke-12" yang sangat krusial. Gemuruh sorakan dan yel-yel suporter diharapkan mampu membakar semangat juang para pemain.
Ini adalah kesempatan emas bagi Persita untuk kembali merasakan atmosfer kandang yang sesungguhnya. Setelah "ngungsi" di laga sebelumnya, kini saatnya mereka menunjukkan dominasi di rumah sendiri. Para suporter pasti sudah rindu melihat tim kesayangan mereka berlaga di Indomilk Arena dan berharap kemenangan manis.
Misi "Auto Naik" ke Posisi Runner-up!
Kemenangan di laga tunda ini memiliki arti penting bagi Persita, bukan hanya sekadar tiga poin biasa. Tiga poin penuh akan membawa Pendekar Cisadane langsung "merangsek naik" ke posisi kedua klasemen sementara. "Auto naik" ke posisi runner-up, sebuah pencapaian yang "mantul" dan akan bikin gempar.
Bayangkan, dari posisi saat ini, mereka bisa langsung melesat ke papan atas. Ini akan menjadi dorongan moral yang luar biasa untuk mengarungi sisa kompetisi. Posisi kedua tentu akan membuka peluang lebih lebar untuk mencapai target-target ambisius di musim ini.
Atmosfer Indomilk Arena diharapkan dapat menjadi modal berharga dan motivasi ekstra bagi tim untuk mewujudkan target ini. Para pemain harus menjadikan setiap dukungan sebagai energi tambahan untuk berjuang hingga titik darah penghabisan. Ini adalah kesempatan yang tidak boleh disia-siakan.
Pertandingan ini bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga tentang pernyataan. Pernyataan bahwa Persita Tangerang adalah kekuatan yang patut diperhitungkan di BRI Super League. Pernyataan bahwa mereka siap bersaing di papan atas dan mewujudkan impian para suporter. Jadi, jangan lewatkan laga seru ini! Saksikan bagaimana Pendekar Cisadane berjuang mati-matian untuk mengamankan tiga poin penting dan "auto naik" ke posisi runner-up. Akankah Semen Padang jadi korban selanjutnya? Atau justru Kabau Sirah yang akan memberikan kejutan? "Ngerinya" persaingan di liga ini memang bikin deg-degan!
Penulis: Ifan R
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: Oktober 4, 2025