NEWS TANGERANG– Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming terlihat serius saat meninjau pembangunan Stasiun MRT Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Senin sore (29/09/2025). Kunjungan ini bukan sekadar formalitas, melainkan penegasan komitmen pemerintah untuk mempercepat pembangunan transportasi publik yang aman, terjangkau, dan pastinya bikin mobilitas warga perkotaan makin lancar jaya.
Ini bukan cuma soal ngebut bangun, tapi juga memastikan kualitasnya gak kaleng-kaleng. Pemerintah ingin transportasi umum di Ibu Kota bisa diandalkan, mengurangi macet, dan tentunya ramah lingkungan. Gibran sendiri ingin semua proses konstruksi berjalan sesuai jadwal dan standar yang sudah ditetapkan.
Wapres Turun Langsung, Pastikan Proyek On Track
"Arahannya untuk pastikan berjalan dengan baik," ujar Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Tuhiyat, usai mendampingi Wapres melakukan peninjauan. Pernyataan ini menunjukkan bahwa Gibran ingin memastikan setiap detail proyek diperhatikan secara serius, bukan cuma sekadar laporan di atas kertas.
Kehadiran Gibran di lokasi proyek juga menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah pusat sangat mendukung percepatan infrastruktur vital ini. Apalagi, MRT Jakarta diharapkan bisa jadi tulang punggung transportasi massal yang modern dan efisien, khususnya bagi anak muda yang dinamis. Ini dia yang bikin warga auto senyum!
Terowongan Bawah Tanah Sudah Nyambung, Ngerinya!
Dalam kunjungan tersebut, Gibran juga mendapat update langsung soal capaian penting MRT Jakarta Fase 2A. Salah satu yang bikin melongo adalah keberhasilan Tunnel Boring Machine (TBM) atau mesin bor raksasa menembus (breakthrough) hingga Stasiun Sawah Besar. Mantap Bos!
Pencapaian ini menandai keterhubungan jalur bawah tanah antara Stasiun Bundaran HI dan Stasiun Sawah Besar. Bayangkan, di bawah hiruk pikuk Jakarta, terowongan-terowongan canggih ini sudah mulai menyatu, siap menghubungkan berbagai titik strategis di Ibu Kota. Ini progres yang bikin kita makin optimis!
Keberhasilan TBM ini bukan hal sepele, lho. Proses pengeboran terowongan bawah tanah di tengah kota padat seperti Jakarta itu penuh tantangan, mulai dari kondisi tanah hingga kepadatan bangunan di atasnya. Jadi, breakthrough ini adalah bukti nyata kerja keras dan teknologi canggih yang dipakai.
Arahan Presiden Prabowo: Infrastruktur Ngebut!
Peninjauan Gibran ini juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang ingin pembangunan infrastruktur strategis nasional di berbagai wilayah Indonesia dipercepat. Pemerintah memang lagi "gas pol" untuk mewujudkan konektivitas yang lebih baik di seluruh negeri.
Targetnya jelas: transportasi publik yang lebih terintegrasi, efisien, dan ramah bagi seluruh lapisan masyarakat. Ini termasuk aksesibilitas untuk penyandang disabilitas, sehingga semua orang bisa menikmati fasilitas transportasi modern tanpa hambatan. Visi ini diharapkan bisa mengubah wajah kota-kota besar di Indonesia.
Dengan percepatan ini, diharapkan kualitas hidup masyarakat juga ikut meningkat. Waktu yang tadinya habis di jalan karena macet, bisa dialokasikan untuk hal lain yang lebih produktif atau sekadar bersantai. Dih, siapa sih yang gak mau hidupnya makin efektif dan efisien?
MRT Fase 2A: Rute Panjang, Stasiun Bawah Tanah yang Bikin Penasaran
Sebagai informasi penting, MRT Jakarta Fase 2A ini akan membentang sepanjang 5,8 kilometer. Rutenya dimulai dari Bundaran HI hingga Kota, melewati tujuh stasiun bawah tanah yang bakal jadi titik-titik vital mobilitas warga.
Stasiun-stasiun tersebut adalah Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota. Kebayang kan, betapa strategisnya jalur ini? Dari pusat bisnis modern hingga kawasan bersejarah, semuanya akan terhubung dengan mudah dan cepat.
Pembangunan segmen Bundaran HI–Harmoni ditargetkan selesai pada 2027. Sementara itu, segmen Harmoni–Kota diharapkan rampung pada 2029. Jadi, dalam beberapa tahun ke depan, kita akan punya jaringan MRT yang jauh lebih luas dan canggih. Ini sih, mantul banget!
Masa Depan Transportasi Jakarta: Makin Canggih, Makin Nyaman!
Proyek MRT Fase 2A ini adalah bagian integral dari upaya besar pemerintah untuk menciptakan sistem transportasi publik yang terintegrasi di Jakarta. Nantinya, MRT akan terhubung dengan moda transportasi lain seperti TransJakarta, KRL Commuter Line, hingga LRT.
Dengan begitu, warga Jakarta bisa berpindah moda transportasi dengan mulus, tanpa perlu pusing mikirin macet atau parkir. Ini adalah mimpi yang perlahan menjadi kenyataan, di mana mobilitas bukan lagi masalah, melainkan kemudahan. Dilansir dari sumber resmi, komitmen ini akan terus dijaga.
Jadi, kunjungan Wapres Gibran ke proyek MRT Sawah Besar ini bukan cuma sekadar cek lapangan. Ini adalah penegasan bahwa pemerintah serius membangun masa depan transportasi Jakarta yang lebih baik, lebih modern, dan tentunya bikin hidup kita semua makin nyaman. Siap-siap deh, Jakarta bakal makin kece!
Penulis: Dini Susilowati
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: September 30, 2025