Seedbacklink affiliate

LBB Tangsel Resmi Punya Nahkoda Baru! Abdul Karim Siap Bawa Budaya Betawi Bersinar di Era Digital

Pertunjukan seni budaya Betawi menampilkan tarian dan musik tradisional.
Kekayaan budaya Betawi terus dilestarikan generasi muda.
banner 120x600

NEWS TANGERANG– Minggu (28/09/2025) menjadi hari bersejarah bagi geliat seni dan budaya di Kota Tangerang Selatan. Lembaga Budaya Betawi (LBB) Tangsel periode 2025-2030 resmi dilantik dan dikukuhkan, menandai babak baru dalam pelestarian warisan leluhur. Bertempat di Aphiteater Gelanggang Seni dan Budaya Jaletreng Riverpark, Kecamatan Setu, Abdul Karim kembali dipercaya memimpin organisasi yang punya peran krusial ini.

Nahkoda Baru, Semangat Membara

Dipercaya untuk melanjutkan kepemimpinan, Abdul Karim tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. Ia menyampaikan terima kasih mendalam atas dukungan dan kepercayaan dari semua pihak yang telah memilihnya untuk periode kedua ini. Baginya, ini bukan sekadar jabatan, melainkan panggilan untuk terus mengawal dan memajukan kekayaan budaya Betawi di jantung Tangsel.

Bukan Sekadar Seremonial, Tapi Amanah Besar

Abdul Karim menegaskan bahwa pelantikan LBB kali ini jauh dari sekadar seremoni belaka. Ini adalah penanda dimulainya sebuah amanah besar dan tanggung jawab yang tak main-main, mengemban harapan banyak pihak. LBB hadir sebagai jembatan yang menghubungkan para seniman, budayawan, dan seluruh masyarakat, menciptakan sinergi yang kuat. Tujuannya jelas: bersama-sama mengukir masa depan seni dan budaya yang lebih cemerlang di Kota Tangerang Selatan, menjadikannya identitas yang kuat.

Adaptif dan Relevan: Budaya Betawi di Tengah Arus Zaman

Dunia seni dan budaya, menurut Abdul Karim, adalah entitas yang dinamis, terus bergerak dan berkembang seiring waktu. Oleh karena itu, LBB tidak boleh stagnan, harus bertransformasi menjadi organisasi yang lebih modern dan responsif. Organisasi ini wajib menjadi wadah yang adaptif, terbuka terhadap ide-ide baru, dan selalu relevan dengan perkembangan zaman, termasuk di era digital ini. Namun, satu hal yang tak boleh dilupakan: akar kearifan lokal Betawi harus tetap kokoh menancap di bumi Tangsel, menjadi pondasi yang tak tergoyahkan.

LBB: Motor Penggerak dan Mitra Strategis Pemerintah

Lebih dari itu, Abdul Karim memaparkan peran utama LBB sebagai ‘motor penggerak’ kegiatan seni dan budaya di kota ini. Mereka adalah garda terdepan dalam menginisiasi berbagai event, festival, workshop, dan program edukasi yang memperkenalkan budaya Betawi kepada generasi muda. Tak hanya itu, LBB juga akan menjadi mitra strategis pemerintah kota. Bersama-sama, mereka akan merancang kebijakan yang benar-benar berpihak pada para pelaku seni dan budaya, memastikan ekosistem yang mendukung kreativitas dan keberlanjutan.

Kolaborasi Jadi Kunci: Merangkul Semua Demi Budaya Tangsel

Prinsip inklusi dan kolaborasi menjadi fondasi utama dalam setiap langkah LBB. Abdul Karim memastikan, tidak akan ada sekat atau perbedaan latar belakang yang menghalangi partisipasi aktif dari siapa pun. Semua seniman, budayawan, dan komunitas seni akan dirangkul, tanpa memandang aliran atau gaya, untuk menciptakan karya-karya inovatif. Tujuannya satu: membangun ekosistem seni budaya yang sehat, produktif, dan penuh inovasi, yang bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain.

Jejaring lintas sektor pun akan diperkuat, mulai dari pemerintah, akademisi, pelaku usaha, hingga komunitas. Ini adalah upaya kolektif untuk menciptakan sinergi yang luar biasa, memanfaatkan berbagai sumber daya dan keahlian demi kemajuan budaya. Dengan demikian, LBB berharap dapat menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat dan menciptakan dampak yang lebih luas.

Visi Besar untuk Tangsel yang Berbudaya

Sebagai ketua, Abdul Karim dan seluruh jajaran pengurus berkomitmen penuh untuk mewujudkan iklim seni budaya yang kondusif dan inspiratif di Tangsel. Mereka siap menjadi bagian integral dari visi Pemerintah Kota dalam memajukan kebudayaan sebagai identitas dan kebanggaan kota. Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat, dari seniman hingga budayawan, untuk bergandengan tangan dan menyatukan energi.

Dengan kolaborasi yang erat, ia yakin seni dan budaya Tangsel akan tumbuh semakin berwarna, berdaya saing, dan menjadi kebanggaan bersama. Ini adalah janji untuk masa depan yang lebih cerah, di mana budaya Betawi tidak hanya lestari tetapi juga berkembang pesat. LBB bertekad menjadikan Tangsel sebagai pusat kebudayaan Betawi yang modern dan inovatif.

Pesta Budaya di Jaletreng: Saksi Sejarah Pelantikan LBB

Momen penting ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting yang menunjukkan dukungan terhadap LBB. Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan tampak hadir memberikan dukungan penuh, menggarisbawahi komitmen pemerintah. Tak ketinggalan, Pendiri LBB Drs. H. Hamdani. MM, Pimpred Majalah Budaya dan Pariwisata Mus Mulyadi, Ketua LKB DKI Jakarta H. Becky Mardani, Ketua Bamus Adat Betawi Kota Tangsel H. Moch. Ramlie MA, serta Ketua DPRD Kota Tangsel H. Abdul Rosyid, semuanya turut menjadi saksi sejarah.

Suasana pelantikan semakin semarak dengan penampilan tarian tradisional yang memukau, menunjukkan kekayaan seni Betawi. Alunan musik gambang kromong yang khas Betawi turut mengiringi acara, menciptakan atmosfer yang hangat dan penuh semangat. Ini adalah perayaan budaya yang tak terlupakan, menjadi penanda awal perjalanan baru LBB Tangsel.

Mari kita jaga komitmen, kita rawat kebersamaan, dan kita kobarkan semangat berkesenian untuk Tangsel yang lebih maju dan berbudaya!

Penulis: Dini Susilowati

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: September 28, 2025

Promo Akad Nikah Makeup