Seedbacklink affiliate

PM Israel Bikin Geger: HP-mu Punya ‘Jejak Israel’, Kok Bisa?

Benjamin Netanyahu menjabat tangan di depan bendera Israel, tersenyum.
Netanyahu klaim teknologi Israel ada di gawai sehari-hari.
banner 120x600

NEWS TANGERANG– Sobat News Tangerang, pernahkah kalian membayangkan bahwa di balik gawai canggih yang selalu kalian genggam, ada "sepotong" inovasi dari negara yang mungkin sedang jadi sorotan dunia? Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, baru-baru ini membuat pernyataan yang langsung jadi buah bibir. Ia mengklaim bahwa teknologi Israel tersebar luas, bahkan sampai ke dalam ponsel pintar seperti iPhone yang kita gunakan sehari-hari.

Pernyataan ini bukan sekadar omongan biasa, melainkan strategi cerdas di tengah situasi politik yang memanas. Netanyahu menyampaikannya di hadapan delegasi Kongres Amerika Serikat, tidak membahas politik, melainkan tentang hal-hal yang dekat dengan kehidupan kita. Ini adalah upaya untuk mengubah narasi Israel di mata dunia.

Di Balik Layar Gawai Kita: Klaim Mengejutkan Netanyahu

Dalam pertemuan tersebut, Netanyahu dengan percaya diri menunjuk ke arah gawai yang mungkin dibawa para delegasi. "Apakah Anda punya ponsel? Anda sedang memegang sepotong Israel di sana," ujarnya, membuat banyak orang terkejut sekaligus penasaran. Klaim ini tentu saja memicu pertanyaan: bagaimana bisa?

Sobat News Tangerang mungkin bertanya-tanya, apa maksudnya "sepotong Israel" di HP kita? Ini bukan berarti HP kalian dirakit di Israel sepenuhnya. Namun, kemungkinan besar, ada komponen, paten teknologi, atau bahkan algoritma perangkat lunak yang dikembangkan oleh insinyur dan perusahaan rintisan (startup) Israel.

Israel memang dikenal sebagai "Startup Nation" dengan ekosistem teknologi yang sangat maju. Banyak inovasi penting dalam bidang semikonduktor, cybersecurity, hingga aplikasi seluler berasal dari sana. Jadi, sangat mungkin bahwa teknologi yang membuat HP kalian bekerja lebih cepat, lebih aman, atau bahkan lebih pintar, memiliki jejak riset dan pengembangan dari Israel.

Bukan Cuma HP, Sampai Makanan Pun Ada Jejaknya!

Netanyahu tidak berhenti di situ. Ia melanjutkan dengan contoh lain yang tak kalah mengejutkan. "Banyak dari ponsel, obat-obatan, makanan—Anda makan tomat ceri? Anda tahu itu dibuat di mana? Itu adalah produk Israel." Pernyataan ini semakin memperkuat argumennya tentang peran Israel dalam kehidupan sehari-hari global.

Tomat ceri, yang kini mudah ditemukan di supermarket mana pun, memang hasil inovasi dari Israel. Para ilmuwan di sana berhasil mengembangkan varietas tomat kecil yang manis dan tahan lama, mengubah cara kita mengonsumsi sayuran ini. Ini menunjukkan bagaimana inovasi Israel tidak hanya terbatas pada teknologi tinggi, tetapi juga merambah ke sektor pertanian yang esensial.

Selain tomat ceri, Israel juga merupakan pelopor dalam teknologi irigasi tetes (drip irrigation), sebuah metode yang sangat efisien dalam penggunaan air untuk pertanian. Di negara yang sebagian besar wilayahnya gurun, inovasi semacam ini menjadi kunci keberhasilan dalam menyediakan pangan. Jadi, Sobat News Tangerang, teknologi Israel memang ada di mana-mana, dari saku celana hingga piring makan kita.

Jurus Lobi Cerdas di Tengah Badai Isolasi

Pernyataan Netanyahu ini bukan sekadar pamer atau kebanggaan semata. Ini adalah jurus lobi yang sangat strategis. Israel saat ini menghadapi tekanan dan isolasi yang semakin meningkat dari berbagai negara di dunia, terutama terkait konflik yang sedang berlangsung. Banyak negara mulai mempertimbangkan kembali hubungan diplomatik dan perdagangan mereka dengan Israel.

Dengan menyoroti kontribusi Israel terhadap inovasi global yang tak tergantikan, Netanyahu berusaha mengubah narasi. Ia ingin menunjukkan bahwa Israel bukan hanya negara yang terlibat dalam konflik, tetapi juga mitra esensial yang memberikan nilai tambah bagi dunia melalui teknologi dan penemuan. Tujuannya jelas: mengubah persepsi dari negara yang terisolasi menjadi mitra yang tak tergantikan.

Menyampaikan pesan ini di hadapan delegasi Kongres Amerika Serikat adalah langkah yang sangat cerdas. Amerika Serikat adalah sekutu terkuat Israel, dan dukungan AS sangat krusial bagi Israel di panggung internasional. Dengan mengingatkan para pembuat kebijakan AS tentang kontribusi Israel, Netanyahu berharap dapat memperkuat dukungan tersebut dan meredakan tekanan yang ada.

Ketika Sekutu Berbalik Arah: Ancaman Embargo Senjata

Klaim Netanyahu ini lahir dari kenyataan pahit yang sedang dihadapi Israel. Beberapa negara yang dulunya merupakan sekutu dekat di Eropa, kini mulai memberlakukan embargo senjata parsial maupun total. Prancis, Belanda, Inggris, Spanyol, dan Italia adalah beberapa di antaranya. Ini adalah pukulan telak bagi Israel, yang sangat bergantung pada pasokan senjata dan dukungan militer dari negara-negara Barat.

Embargo senjata berarti negara-negara tersebut berhenti menjual atau mengirimkan senjata serta peralatan militer ke Israel. Ini bisa sangat memengaruhi kemampuan pertahanan Israel dan mengirimkan sinyal kuat bahwa tindakan Israel di mata dunia tidak lagi dapat diterima sepenuhnya. Situasi ini menciptakan "pengepungan" diplomatik dan militer yang serius.

Dalam konteks inilah, Netanyahu seolah berkata, "Kami akan menghancurkan pengepungan ini" melalui cara lain. Bukan dengan kekuatan militer, melainkan dengan menunjukkan betapa pentingnya Israel bagi kemajuan global. Jika dunia merasa sangat bergantung pada inovasi Israel, maka isolasi total akan menjadi pilihan yang sulit dan merugikan bagi semua pihak.

Membangun Narasi Baru: Israel Sebagai Pusat Inovasi Global

Strategi Netanyahu ini adalah upaya untuk membangun narasi baru tentang Israel. Ia ingin dunia melihat Israel sebagai pusat inovasi dan teknologi yang tak terpisahkan dari kemajuan peradaban modern. Dari cybersecurity yang melindungi data kita, hingga teknologi medis yang menyelamatkan nyawa, dan inovasi pertanian yang memberi makan miliaran orang.

Pesan ini sangat kuat dan relevan, terutama bagi Sobat News Tangerang yang akrab dengan teknologi. Ini mengajak kita untuk melihat lebih dari sekadar berita utama politik, dan menyadari bagaimana berbagai negara berkontribusi pada kehidupan kita sehari-hari. Netanyahu ingin menunjukkan bahwa Israel memiliki nilai yang lebih besar dari sekadar konflik.

Tentu saja, pernyataan ini juga bisa dilihat sebagai upaya untuk mengalihkan perhatian dari isu-isu sensitif lainnya. Namun, tidak bisa dimungkiri bahwa klaim tentang inovasi Israel yang ada di mana-mana memang memiliki dasar yang kuat.

Apa Artinya Bagi Kita, Sobat News Tangerang?

Bagi Sobat News Tangerang, kisah ini adalah pengingat betapa saling terhubungnya dunia kita. Teknologi yang kita nikmati setiap hari seringkali merupakan hasil kolaborasi atau kontribusi dari berbagai negara dan budaya. Klaim Netanyahu ini mungkin mengejutkan, tetapi juga membuka mata kita tentang jejak inovasi global yang ada di sekitar kita.

Jadi, lain kali kalian memegang HP atau menikmati hidangan lezat, coba pikirkan kembali. Mungkin saja, ada "sepotong" inovasi dari Israel, atau dari negara lain yang tak terduga, yang memungkinkan semua itu ada. Ini adalah bukti bahwa terlepas dari perbedaan politik, inovasi dan kemajuan adalah bahasa universal yang menghubungkan kita semua.

Penulis: Tita Yunita

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: September 17, 2025

Promo Akad Nikah Makeup