Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie Buka-bukaan Soal Anggaran 2024: ‘Gak Ada yang Ditutup-tutupi, Ini Amanah Rakyat!’

Dini Susilowati

Ilustrasi: Empat pria dengan busana berbeda di depan latar belakang merah.
Ilustrasi transparansi anggaran: Gaya boleh beda, prinsip harus sama.

NEWS TNG – Isu pengelolaan anggaran Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tahun 2024 belakangan ini memang lagi jadi obrolan hangat di berbagai platform. Banyak pertanyaan dan spekulasi muncul di masyarakat, bikin suasana jadi sedikit riuh. Menanggapi derasnya isu yang beredar, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, langsung pasang badan dan memberikan klarifikasi tegas.

Ia menegaskan komitmen Pemkot Tangsel untuk selalu menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap rupiah dana daerah yang dikelola. Ini bukan sekadar janji, tapi sebuah prinsip yang harus dipegang teguh.

Anggaran Tangsel Dibongkar Habis: Transparan dan Sesuai Aturan, Gak Kaleng-kaleng!

Benyamin menjelaskan, proses penyusunan anggaran di Tangsel itu gak main-main. Semuanya dilakukan secara terbuka, partisipatif, dan pastinya sesuai dengan ketentuan serta regulasi yang berlaku. Jadi, bukan cuma asal jadi atau disusun di balik meja.

"Anggaran daerah ini sudah dibahas bareng DPRD, bahkan sudah diperiksa juga oleh Inspektorat dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI," ungkap Benyamin. Ini bukti konkret kalau pengelolaannya benar-benar diawasi ketat oleh lembaga-lembaga yang berwenang, memastikan tidak ada celah untuk penyimpangan.

Proses yang berlapis ini menunjukkan keseriusan Pemkot Tangsel dalam mengelola dana publik. Setiap tahapan, mulai dari perencanaan hingga penetapan, melibatkan banyak pihak agar hasilnya maksimal dan sesuai kebutuhan warga.

Warga Berhak Tahu, Berhak Kritik: Pemkot Tangsel Anti Tutup-tutupi!

Wali Kota Benyamin juga menekankan pentingnya peran serta aktif masyarakat. Menurutnya, warga Tangsel punya hak penuh untuk tahu, mempertanyakan, bahkan mengkritisi bagaimana anggaran daerah digunakan. Ini bukan cuma hak, tapi juga bentuk partisipasi konstruktif yang keren banget dan sangat dihargai.

"Masyarakat berhak untuk tahu, berhak mempertanyakan, bahkan berhak mengkritisi bagaimana anggaran daerah digunakan. Itu bentuk partisipasi konstruktif warga Tangsel," ujarnya, dilansir dari akun media sosial pribadinya akhir pekan lalu. Pernyataan ini sekaligus menjadi undangan terbuka bagi warga untuk ikut mengawal.

Ia menambahkan, keterbukaan informasi ini adalah kunci untuk membangun kepercayaan. Ketika masyarakat paham dan bisa mengakses data anggaran, mereka akan merasa lebih memiliki dan ikut bertanggung jawab.

Kritik Pedas? Sikat Aja! Pemkot Tangsel Siap Dengar

Gak cuma itu, Benyamin juga menegaskan bahwa Pemkot Tangsel sama sekali gak menutup diri dari kritik, sekecil apapun itu. Justru, ia membuka pintu selebar-lebarnya bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan masukan. Tujuannya jelas: demi perbaikan tata kelola anggaran yang lebih baik lagi di masa depan.

"Segala aspirasi masyarakat akan menjadi bagian penting dalam meningkatkan transparansi serta memastikan anggaran benar-benar bermanfaat untuk warga Tangsel," jelasnya. Ini menunjukkan Pemkot serius ingin berbenah dan menjadikan kritik sebagai vitamin untuk pertumbuhan.

Setiap masukan, baik itu saran, kritik, atau bahkan keluhan, akan menjadi bahan evaluasi yang berharga. Pemkot berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap aspirasi yang masuk demi pelayanan publik yang lebih optimal.

Ingat! Anggaran Itu Amanah Rakyat, Bukan Buat Pribadi!

Lebih lanjut, Wali Kota Tangsel ini kembali mengingatkan prinsip dasar pengelolaan anggaran. Menurutnya, dana yang ada itu adalah amanah rakyat yang harus dipergunakan sepenuhnya untuk kesejahteraan masyarakat. Gak boleh ada kepentingan pribadi yang nyelip sedikit pun, apalagi sampai mengalahkan kepentingan umum.

"Tidak ada kepentingan pribadi yang boleh mengalahkan kepentingan masyarakat. Anggaran adalah amanah dari rakyat untuk rakyat," tegas Benyamin. Ini penting banget biar dana publik gak salah sasaran dan benar-benar kembali ke tangan warga dalam bentuk pembangunan dan pelayanan.

Ia juga menambahkan bahwa dirinya akan memastikan pengelolaan anggaran tetap berada di jalur yang benar. "Dan saya akan memastikan pengelolaannya tetap berada di jalur yang benar," pungkasnya. Komitmen ini menegaskan bahwa integritas adalah prioritas utama dalam setiap kebijakan anggaran.

Yuk, Bareng-bareng Bikin Tangsel Makin Keren! Ini Momentum Perbaikan Bersama

Menutup pernyataannya, Benyamin mengajak semua pihak untuk melihat isu anggaran ini sebagai momentum positif. Bukan buat saling menjatuhkan atau mencari kesalahan, tapi justru sebagai kesempatan untuk perbaikan bersama. Ini semangat kolaborasi yang dibutuhkan untuk membangun kota yang lebih baik.

"Tujuan kita sama, yaitu menjadikan Kota Tangerang Selatan semakin maju, transparan, dan berpihak kepada masyarakat," tutupnya. Dengan semangat kebersamaan ini, diharapkan Tangsel bisa jadi kota yang lebih transparan, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan seluruh warganya.

Penulis: Dini Susilowati

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: September 29, 2025

Komentar Pembaca

pos terkait