Geger! Minuman Kafe Ternama ‘Berbonus’ Kecoa, Respon Pelayanan Bikin Netizen Murka!

Tammy

Foto kecoa di atas tisu putih, hasil unggahan video TikTok pelanggan.
Viral! Pelanggan temukan kecoa di gelas teh manis sebuah kafe.

NEWS TNG – Bayangkan skenario ini: kamu lagi asyik nongkrong di kafe favorit, menyeruput minuman dingin yang menyegarkan. Tiba-tiba, di dasar gelas, ada ‘penghuni’ tak diundang yang bikin bulu kuduk merinding: seekor kecoa kecil! Kejadian menjijikkan ini dialami oleh seorang wanita di Malaysia, dan kisahnya langsung viral, memicu kemarahan netizen terhadap kafe ternama tersebut.

Insiden ini bukan sekadar tentang kecoa, melainkan juga tentang standar kebersihan yang dipertanyakan dan respons layanan pelanggan yang mengecewakan. Di era digital ini, reputasi sebuah bisnis bisa hancur dalam sekejap jika tidak mampu menangani keluhan konsumen dengan baik. Kisah ini menjadi pengingat penting bagi setiap pelaku usaha, terutama di industri makanan dan minuman.

Awal Mula Horor di Gelas Minuman

Semua bermula ketika seorang wanita di Malaysia, melalui akun Threads-nya @farihahfzn, membagikan pengalaman buruknya. Ia memesan minuman di sebuah kafe yang cukup populer, berharap bisa menikmati momen santai. Namun, apa yang ia temukan justru jauh dari kata menyenangkan.

Saat minumannya sudah hampir habis, matanya menangkap sesuatu yang bergerak di dasar gelas. Betapa terkejutnya ia saat menyadari bahwa itu adalah seekor kecoa kecil yang mengambang di sisa minumannya. Momen horor ini sontak mengubah suasana santai menjadi rasa jijik yang tak terhingga.

Tentu saja, penemuan ini sangat mengganggu dan menimbulkan pertanyaan besar tentang higienitas kafe. Bagaimana bisa serangga menjijikkan seperti kecoa bisa sampai masuk ke dalam minuman yang disajikan kepada pelanggan? Apalagi, kafe ini dikenal sebagai salah satu merek yang cukup besar dan memiliki banyak cabang.

Drama Komplain yang Berliku: Dari Email Nyasar Hingga Respon Dingin

Wanita itu, yang jelas-jelas merasa jijik dan kecewa, langsung melayangkan komplain. Ia mengirim email dan mencoba menghubungi layanan pelanggan resmi kafe tersebut, berharap mendapat respons cepat dan solusi yang memuaskan atas insiden menjijikkan ini. Namun, yang ia dapat justru balasan otomatis yang menyatakan pesannya dikirim di luar jam kerja.

Frustrasi semakin memuncak ketika komplainnya tak kunjung diindahkan. Bayangkan, kamu sudah menemukan kecoa di minuman, lalu komplainmu seolah diabaikan begitu saja. Hal ini tentu saja membuat pelanggan merasa tidak dihargai dan semakin kecewa dengan profesionalisme kafe.

Lebih bikin kaget lagi, belakangan diketahui pengaduan itu malah nyasar ke tim layanan pelanggan di Indonesia, padahal insidennya terjadi di Malaysia! Kesalahan teknis ini jelas menunjukkan adanya kelemahan serius dalam sistem komunikasi internal perusahaan. Ini bukan hanya masalah kecoa, tapi juga masalah manajemen keluhan yang amburadul.

Kekuatan Medsos: Threads Jadi Panggung Kemarahan Netizen

Karena komplain resminya tak membuahkan hasil, wanita itu memutuskan untuk membagikan kisahnya di Threads. Unggahan tersebut, lengkap dengan foto kecoa di minumannya, langsung menyebar dengan cepat bak api di padang rumput kering. Netizen pun ramai-ramai mengecam pihak kafe.

Banyak warganet yang mengungkapkan kemarahan dan kekecewaan mereka terhadap standar kebersihan kafe. "Ini menjijikkan banget! Kafe sebesar itu kok bisa ada kecoa?" tulis seorang netizen. Lainnya menambahkan, "Pelayanan pelanggan mereka juga parah, sudah tahu ada masalah serius malah diabaikan."

Beberapa netizen bahkan menyarankan agar pelanggan menuntut kompensasi atas kejadian tersebut. "Kamu berhak mendapatkan kompensasi. Itu sangat menjijikkan dan aku turut prihatin atas kejadian ini. Aku pasti akan sangat muak jika kejadian ini menimpaku," komentar seorang warganet, menunjukkan empati dan solidaritas. Kekuatan media sosial memang tak bisa diremehkan dalam menyoroti isu-isu semacam ini.

Reputasi Kafe di Ujung Tanduk: Investigasi dan Janji Perbaikan

Setelah kasus ini viral dan menjadi sorotan publik, pihak kafe akhirnya memberikan respons. Mereka mengakui adanya kesalahan teknis dalam penanganan komplain awal, yang menyebabkan respons tertunda dan salah alamat. Pihak layanan pelanggan Malaysia akhirnya menyebut masalah tersebut akan diselidiki lebih lanjut oleh area manager.

Perusahaan kedai kopi itu sendiri akhirnya berjanji akan melakukan investigasi internal secara menyeluruh. Mereka juga menyatakan akan memperbaiki sistem komunikasi dan prosedur penanganan keluhan pelanggan agar insiden serupa tidak terulang di kemudian hari. Janji ini tentu saja penting, namun implementasinya akan menjadi kunci untuk mengembalikan kepercayaan pelanggan.

Insiden ini menjadi pukulan telak bagi reputasi kafe tersebut. Di tengah persaingan bisnis F&B yang ketat, kebersihan dan layanan pelanggan adalah dua pilar utama yang tidak boleh diabaikan. Sekali kepercayaan konsumen runtuh, sangat sulit untuk membangunnya kembali.

Lebih dari Sekadar Kecoa: Pelajaran Penting untuk Bisnis F&B

Kasus kecoa di minuman ini bukan hanya sekadar insiden menjijikkan, tetapi juga pelajaran berharga bagi seluruh pelaku bisnis makanan dan minuman. Pertama, kebersihan adalah mutlak. Tidak peduli seberapa enak kopi atau makanan yang disajikan, jika kebersihannya diragukan, pelanggan akan lari.

Kedua, respons layanan pelanggan yang cepat dan empati sangat krusial. Di era media sosial, setiap keluhan bisa menjadi viral dalam hitungan menit. Mengabaikan atau menunda respons hanya akan memperburuk situasi dan merusak citra merek secara permanen. Pelanggan ingin merasa didengar dan dihargai.

Ketiga, transparansi dan akuntabilitas adalah kunci. Mengakui kesalahan dan berjanji untuk memperbaikinya adalah langkah awal yang baik. Namun, yang lebih penting adalah tindakan nyata untuk memastikan insiden serupa tidak terulang. Ini termasuk pelatihan staf, pemeriksaan kebersihan rutin, dan perbaikan sistem internal.

Menjaga Kepercayaan Konsumen di Era Digital

Di zaman sekarang, konsumen memiliki kekuatan besar melalui platform media sosial. Satu pengalaman buruk yang dibagikan bisa berdampak luas pada reputasi dan penjualan. Oleh karena itu, setiap bisnis harus proaktif dalam menjaga kualitas produk, kebersihan, dan terutama, layanan pelanggan.

Kisah wanita dengan ‘bonus’ kecoa di minumannya ini adalah pengingat keras bahwa detail kecil pun bisa menjadi bencana besar jika tidak ditangani dengan serius. Semoga insiden ini menjadi cambuk bagi kafe tersebut untuk berbenah, dan menjadi pelajaran bagi bisnis lain agar selalu mengutamakan kepuasan dan kepercayaan konsumen.

Penulis: Tammy

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: September 26, 2025

Komentar Pembaca

pos terkait