Banjir Minggat dari Puri Bintaro Indah? Wakil Wali Kota Tangsel Bongkar Rahasia Proyek Anti-Banjir Raksasa!

Dini Susilowati

Pilar Saga Ichsan meninjau proyek penanganan banjir di Puri Bintaro Indah, Ciputat.
Pilar Saga pastikan proyek banjir di PBI berjalan lancar.

NEWS TNG – Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan, baru-baru ini bikin geger warga Jombang, Ciputat, khususnya di kawasan Puri Bintaro Indah (PBI). Pada Kamis, 25 September 2025, beliau turun langsung ke lapangan untuk memastikan proyek penanganan banjir berjalan lancar dan sesuai harapan. Ini bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan bukti keseriusan Pemkot Tangsel dalam mengatasi masalah klasik yang sering menghantui warga.

Peninjauan ini jadi sinyal kuat bahwa pemerintah kota tak main-main dalam melindungi warganya dari ancaman banjir. Pilar Saga Ichsan ingin memastikan setiap detail infrastruktur penanganan banjir terlaksana dengan baik, agar warga PBI bisa tidur nyenyak tanpa khawatir rumahnya terendam. Langkah proaktif ini diharapkan membawa angin segar bagi ribuan kepala keluarga yang selama ini selalu was-was saat musim hujan tiba.

Mengapa PBI Jadi Prioritas? Memahami Akar Masalah Banjir

Puri Bintaro Indah, seperti banyak perumahan lama lainnya di Tangsel, punya cerita panjang soal banjir. Sejak dibangun puluhan tahun lalu, mungkin kondisi geografis dan sistem drainase yang ada belum sepenuhnya siap menghadapi perubahan iklim ekstrem dan urbanisasi yang masif. Akibatnya, setiap kali hujan deras mengguyur, PBI kerap jadi langganan genangan air, bahkan banjir yang cukup parah.

Masalah ini bukan hanya soal air yang masuk rumah, tapi juga mengganggu aktivitas sehari-hari, merusak properti, dan tentu saja, menimbulkan kerugian materiil serta psikologis bagi warga. Banyak perumahan lama memang tidak didesain dengan elevasi yang tinggi atau sistem penampungan air yang memadai, sehingga rentan terhadap limpasan air hujan. Inilah yang menjadi fokus utama Pemkot Tangsel untuk segera dicarikan solusi permanen.

Solusi Cerdas dari Pemkot Tangsel: Tandon, Long Storage, dan Pompa Super

Untuk menjawab tantangan ini, Pemkot Tangsel tak tinggal diam. Pilar Saga Ichsan menjelaskan, "Terkait penanganan banjir, kita melakukan pembangunan tandon air, long storage, lalu juga memperbaiki salurannya airnya di PBI." Ini adalah paket komplit yang dirancang untuk mengatasi banjir dari hulu ke hilir.

Pembangunan tandon air atau kolam retensi ini berfungsi sebagai "penampung darurat" raksasa yang siap menampung air hujan berlebih. Dengan kapasitas mencapai 6.000 meter kubik, tandon ini diharapkan mampu menahan volume air yang sangat besar, mencegahnya langsung membanjiri permukiman. Bayangkan saja, ini seperti sebuah waduk mini yang dibangun khusus untuk melindungi rumah-rumah warga.

Tak hanya itu, Pemkot juga membangun "long storage" sepanjang sekitar 300 meter menggunakan box culvert. Box culvert ini adalah saluran air tertutup berbentuk kotak yang jauh lebih efisien dan kuat dibandingkan saluran terbuka biasa. Fungsinya adalah mempercepat aliran air dari permukiman menuju tandon atau saluran pembuangan utama, sehingga air tidak menggenang terlalu lama di jalanan atau halaman rumah. Ini adalah solusi cerdas untuk mengoptimalkan ruang dan memperlancar drainase.

Untuk melengkapi sistem ini, dua unit pompa air berkapasitas tinggi juga telah disiapkan. Pompa-pompa ini akan bekerja ekstra keras saat volume air mencapai puncaknya, membantu memindahkan air dari area genangan ke tandon atau saluran yang lebih besar. Keberadaan pompa ini sangat krusial, terutama di area yang elevasinya rendah, memastikan air bisa dialirkan dengan cepat dan efektif, mengurangi risiko banjir parah.

Pilar Saga Ichsan: Komitmen Nyata untuk Warga Jombang

Kunjungan langsung Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan ke lokasi proyek menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah. Beliau tidak hanya memantau dari balik meja, tetapi turun langsung melihat progres pekerjaan dan berinteraksi dengan tim di lapangan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap anggaran yang dikeluarkan benar-benar berdampak positif bagi masyarakat.

Pilar menegaskan bahwa upaya ini adalah bagian dari strategi jangka panjang Pemkot Tangsel untuk mengatasi masalah banjir di seluruh wilayah. "Ya memang di beberapa wilayah Tangsel itu perumahan-perumahan lama mungkin kondisinya tidak ditinggikan. Maka dari itu ada upaya penanganannya," jelasnya. Ini menunjukkan pemahaman mendalam terhadap akar masalah dan keseriusan dalam mencari solusi yang berkelanjutan.

Target Ambisius: Banjir Tuntas Sebelum Desember!

Waktu adalah esensi, apalagi menjelang musim hujan yang intens. Oleh karena itu, Pemkot Tangsel memasang target yang cukup ambisius untuk proyek penanganan banjir di PBI. Pilar Saga Ichsan secara tegas menargetkan proyek ini selesai sebelum akhir tahun. "Target maksimal Desember, tapi saya minta sebelum Desember sudah selesai, di Puri Bintaro Indah," tegasnya.

Target ini bukan tanpa alasan. Menyelesaikan proyek sebelum puncak musim hujan akan memberikan ketenangan bagi warga dan membuktikan efektivitas langkah-langkah yang diambil pemerintah. Optimisme Pilar Saga Ichsan terhadap keberhasilan proyek ini didasari oleh perencanaan matang dan eksekusi yang diawasi ketat.

Kolaborasi dan Inovasi: Masa Depan Penanganan Banjir Tangsel

Pemkot Tangsel menyadari bahwa penanganan banjir adalah tugas bersama yang tidak bisa diselesaikan sendirian. Oleh karena itu, mereka terus melakukan monitoring dan evaluasi berkelanjutan terhadap proyek di PBI. Selain itu, Pilar Saga Ichsan juga membuka pintu lebar untuk kolaborasi dan inovasi.

"Kita lihat ya apakah ada solusi lain untuk penanganan banjir ke depan. Kita upayakan yang terbaik, termasuk kolaborasi juga dengan pemerintah provinsi," tutupnya. Pernyataan ini menunjukkan visi jangka panjang untuk mencari solusi yang lebih komprehensif, mungkin melibatkan teknologi baru, partisipasi masyarakat, hingga sinergi dengan pemerintah provinsi untuk penanganan masalah air lintas wilayah.

Kolaborasi dengan pemerintah provinsi sangat penting mengingat sistem aliran air seringkali tidak mengenal batas administrasi kota. Dengan bersinergi, diharapkan solusi yang ditemukan bisa lebih holistik dan efektif. Ini juga membuka peluang untuk program-program edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan saluran air dan tidak membuang sampah sembarangan, sebagai bagian dari upaya pencegahan banjir yang lebih luas.

Langkah-langkah yang diambil Pemkot Tangsel di Puri Bintaro Indah ini adalah contoh nyata bagaimana pemerintah daerah bekerja keras untuk meningkatkan kualitas hidup warganya. Dengan pembangunan infrastruktur yang solid, komitmen pimpinan daerah, dan semangat kolaborasi, harapan untuk Tangsel yang bebas banjir bukan lagi sekadar mimpi, melainkan target yang realistis dan sedang diwujudkan. Warga PBI kini bisa menatap masa depan dengan lebih optimis, menanti musim hujan tanpa rasa cemas yang berlebihan.

Penulis: Dini Susilowati

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: September 27, 2025

Komentar Pembaca

pos terkait