
NEWS TANGERANG– Pendidikan di sekolah negeri, termasuk SMKN 5 Tangsel, umumnya gratis berkat program Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Namun, apakah benar-benar tidak ada biaya masuk sama sekali di SMKN 5 Tangsel ini? Yuk, Sobat, kita bahas lebih lanjut!
Pendirian SMK Negeri 5 Kota Tangerang Selatan dilatarbelakangi oleh kebutuhan masyarakat akan pendidikan kejuruan berkualitas untuk menyiapkan lulusan yang siap bekerja di dunia industri. Berdasarkan pertumbuhan jumlah lulusan SMP/MTs yang semakin meningkat setiap tahunnya serta keterbatasan sekolah kejuruan yang ada, Pemerintah Kota Tangerang Selatan mendirikan SMK Negeri 5 pada 29 April 2012.
Awalnya, sekolah ini menempati sementara gedung SMP Negeri 7 Kota Tangerang Selatan yang berlokasi di Jalan Rawa Buntu. Saat pertama kali berdiri, SMK Negeri 5 hanya memiliki tiga kompetensi keahlian, yaitu Teknik Pengelasan (TP), Desain Grafika (GR), dan Farmasi Klinis (FR), dengan 26 tenaga pendidik, 7 tenaga non-kependidikan, serta 1 kepala sekolah.
Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat, Pemerintah Kota Tangerang Selatan membangun gedung baru untuk SMK Negeri 5 yang diresmikan pada 23 Januari 2017. Sekolah ini beralamat di Jalan Benda Barat 7 No. 31, RT 001/RW 07, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang. Kepemimpinan sekolah dipercayakan kepada Bapak Rohmani Yusuf, S.Pd., M.Pd., yang diangkat sebagai kepala sekolah pada 29 Januari 2015.
Dengan dukungan fasilitas yang memadai dan tenaga pendidik yang profesional, SMK Negeri 5 Tangerang Selatan terus bertekad untuk mewujudkan visinya: Terwujudnya SMK Negeri 5 dan lulusannya yang unggul dalam penguasaan IPTEK, religius, berjiwa entrepreneur, serta adiwiyata.
Sejak diberlakukannya kebijakan pendidikan gratis pada tahun ajaran 2019/2020, tidak ada biaya masuk atau uang pangkal untuk sekolah negeri, termasuk SMK Negeri 5 Tangerang Selatan. SPP juga ditiadakan karena ditanggung oleh BOS.
Meskipun tidak ada biaya masuk, ada kemungkinan Sobat perlu menyiapkan biaya tambahan, terutama untuk jurusan berbasis keterampilan seperti Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), dan Multi Media. Peralatan praktik yang dibutuhkan bisa mencakup:
Berdasarkan sumber seperti Finansialku, biaya peralatan praktik bisa mencapai Rp5–9 juta per paket, tergantung pada jurusan.
Sebagai siswa baru, Sobat kemungkinan harus membeli seragam yang sesuai dengan ketentuan sekolah. Harga seragam bisa bervariasi, biasanya berkisar Rp500.000–1.000.000. Buku pelajaran juga bisa menjadi pengeluaran tambahan meskipun beberapa sekolah menyediakan peminjaman buku.
Baca Juga: Berapa Biaya Masuk SMK Farmasi Tangerang 1? Simak Rinciannya di Sini!
Pendaftaran melalui jalur PPDB Provinsi Banten biasanya gratis, baik untuk jalur zonasi, afirmasi, prestasi, maupun perpindahan orang tua. Namun, perlu diperhatikan bahwa persyaratan dan mekanisme pendaftaran bisa berubah setiap tahunnya, jadi pastikan untuk mengecek portal resmi PPDB sebelum mendaftar.
Karena informasi spesifik mengenai biaya sering kali tidak tersedia secara online, cara terbaik untuk mendapatkan kepastian adalah menghubungi sekolah langsung. Berikut adalah kontak resmi SMK Negeri 5 Tangerang Selatan:
Komponen Biaya | Estimasi (Rp) | Keterangan |
---|---|---|
Biaya Pendaftaran PPDB | 0 | Gratis berdasarkan kebijakan umum |
Biaya Masuk (Uang Pangkal) | 0 | Tidak ada untuk sekolah negeri |
Biaya Seragam | 500.000 – 1.000.000 | Tergantung jumlah set seragam |
Biaya Peralatan Praktik | 5.000.000 – 9.000.000 | Tergantung jurusan |
SPP Bulanan | 0 | Gratis untuk sekolah negeri |
Meskipun biaya masuk ke SMKN 5 Tangsel adalah nol, Sobat tetap perlu memperhitungkan biaya tambahan seperti seragam, buku, dan terutama peralatan praktik. Untuk informasi lebih lanjut, jangan ragu untuk langsung menghubungi pihak sekolah agar mendapatkan data yang lebih akurat!
Penulis: Tita Yunita
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: Maret 17, 2025