Seedbacklink affiliate

MSG Bikin Kamu Pusing? Sasa Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Bumbu Dapur Favorit!

Presentasi sejarah dan penggunaan MSG pada acara Pasar Conference 2025.
Narasumber memaparkan fakta MSG di acara Pasar Conference 2025.
banner 120x600

NEWS TANGERANGSasa, brand yang akrab di dapur keluarga Indonesia, baru-baru ini bikin gebrakan lewat acara "Pasar Conference 2025" di Gold Ballroom, Thamrin Nine, Jakarta. Mengusung tema ‘MSG #YangBenar’, acara ini bukan cuma kumpul-kumpul biasa, tapi jadi panggung buat meluruskan berbagai mitos yang selama ini nempel di benak masyarakat tentang monosodium glutamat (MSG). Siap-siap kaget, karena banyak fakta yang mungkin belum kamu tahu!

Misi Sasa: Meluruskan Persepsi #YangBenar

Selama ini, MSG sering banget jadi kambing hitam di balik berbagai keluhan kesehatan atau dianggap sebagai bahan kimia berbahaya. Padahal, di balik citranya yang sering diperdebatkan, MSG itu sebenarnya hadir secara alami di banyak bahan pangan sehari-hari yang kita konsumsi. Inilah yang jadi alasan utama Sasa menggelar Pasar Conference 2025.

Acara ini dirancang interaktif dan edukatif, menghadirkan para pakar untuk berbagi ilmu, aktivitas seru, hingga sesi talkshow yang membuka mata. Sasa ingin memastikan bahwa informasi yang sampai ke masyarakat itu akurat, ilmiah, dan bisa dipercaya. Ini adalah upaya nyata untuk mengedukasi, bukan cuma jualan produk.

Bukan Kimia Berbahaya, Tapi Ada di Makanan Favoritmu!

Pada sesi talkshow yang paling ditunggu, dr. Sonia Wibisono dengan gamblang memaparkan bahwa masih banyak banget dari kita yang belum benar-benar paham apa itu MSG. "Apa sih itu monosodium glutamat? Nah, MSG adalah singkatan dari monosodium glutamat, yaitu bahan tambahan pangan," jelas dr. Sonia, Rabu (24/9/2025). Ia menambahkan, MSG itu sebenarnya sudah ada secara alami di berbagai bahan makanan yang sering kita santap.

Dr. Sonia bahkan memberikan beberapa contoh bahan makanan yang secara alami kaya akan glutamat, komponen utama MSG. Sebut saja keju, tomat segar, hingga daging merah favoritmu. "Itu semuanya ada glutamat di dalam," katanya. Jadi, kalau kamu merasa masakan kurang nendang, penambahan MSG dari luar itu sebenarnya cuma melengkapi rasa alami yang sudah ada, bukan menciptakan rasa baru yang aneh.

Rahasia Fermentasi: MSG Itu Alami, Bukan Sintetis!

Salah satu mitos paling populer yang sering bikin orang takut adalah anggapan bahwa MSG itu zat kimia berbahaya, semacam plastik atau bahan sintetis. Dr. Sonia langsung meluruskan kesalahpahaman ini. Menurutnya, proses pembuatan MSG justru dilakukan secara alami, mirip dengan cara pembuatan tempe.

"Jadi kalo ada yang bilang itu bahan kimia, sebenarnya ini bukan kimia kayak plastik yang dibikin," tegasnya. MSG dibuat dari fermentasi tetes tebu, bahan alami yang melimpah. Proses fermentasi ini mengubah tetes tebu menjadi glutamat, yang kemudian diolah menjadi MSG. Selain itu, MSG juga mengandung natrium, yang berarti bisa menjadi alternatif untuk mengurangi penggunaan garam dalam masakan tanpa mengorbankan rasa. Ini kabar baik buat kamu yang ingin mengurangi asupan garam!

Fakta Mengejutkan: Glutamat Ada di Air Susu Ibu (ASI)?!

Pernyataan yang tak kalah mengejutkan datang dari ahli gizi terkemuka, dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes. Ia mengungkapkan fakta yang mungkin bikin kamu ternganga: glutamat bahkan ditemukan secara alami dalam air susu ibu (ASI)! "Kita lihat di dalam air susu ibu. Itu ada glutamat di dalamnya," terang dr. Rita.

Ia menjelaskan bahwa ketika glutamat ini diterima oleh saluran pencernaan bayi, ada efek positif yang terjadi. "Efek yang terjadi pada pencernaan bayi adalah penurunan bakteri yang sifatnya jahat," lanjutnya. Ini menunjukkan bahwa glutamat, jauh dari kata berbahaya, justru memiliki peran penting dalam kesehatan pencernaan sejak dini. Dr. Rita juga menegaskan bahwa kehadiran MSG dalam makanan bukanlah sesuatu yang perlu ditakutkan. "Kalau disebut teman-teman enggak usah khawatir, itu bukan bahan tambahan yang negatif, bahan tambahan pangan itu dilegalkan masuk ke dalam tubuh manusia, makanya disebut BTP (Bahan Tambahan Pangan)," pungkasnya.

Kenapa Sasa Peduli? Ini Visi Mereka untuk Keluarga Indonesia

Albert Dinata, perwakilan dari pihak Sasa, menjelaskan bahwa acara ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk memberikan edukasi yang benar kepada masyarakat. Ini sejalan dengan visi Sasa yang sangat erat kaitannya dengan kebahagiaan keluarga Indonesia.

"Padahal kan, MSG ini berguna buat kita, kita masakannya jadi enak, dan makannya keluarga happy," kata Albert. Ia menambahkan bahwa Sasa ingin hadir di setiap dapur dan membuat keluarga Indonesia bahagia dengan masakan yang lezat. "Jangan sampai masyarakat itu salah persepsinya tentang MSG. Makanya kita melakukan acara ini sebagai responsibility sosial kita kasih edukasi juga," tegasnya, menunjukkan komitmen Sasa untuk memberantas misinformasi.

Buktikan Sendiri: Demo Masak dan Sensasi Umami yang Beda

Di penghujung acara, suasana semakin seru dengan demo masak yang dipandu oleh Chef Martin Praja dan Food Technologist Harry Nazarudin. Mereka secara langsung menunjukkan bagaimana penggunaan MSG dengan takaran yang tepat dapat secara ajaib mengangkat cita rasa alami masakan, tanpa mengubah karakter aslinya. Para peserta diberi kesempatan untuk mencicipi sendiri perbedaan rasa masakan yang menggunakan MSG dan yang tidak.

Demo ini membuktikan bahwa MSG bukan cuma bikin masakan jadi "gurih micin," tapi lebih ke arah memperkuat dan menonjolkan rasa umami alami dari bahan-bahan yang sudah ada. Ini adalah pengalaman langsung yang mengubah pandangan banyak orang tentang peran MSG dalam kuliner.

Mau Tahu Lebih Lanjut? Kunjungi Microsite #MSGYangBenar!

Selain acara offline yang sukses besar ini, Sasa juga meluncurkan microsite khusus yang jadi sumber informasi terlengkap tentang MSG. Di sana, kamu bisa menemukan berbagai informasi ilmiah, membedah mitos dan fakta seputar MSG, hingga membaca pendapat para pakar terkait.

Microsite ini bisa diakses dengan mudah melalui http://msgyangbenar.sasa.co.id. Jadi, kalau kamu masih penasaran atau ingin mendalami lebih jauh tentang MSG, langsung saja kunjungi situsnya. Sasa ingin kamu jadi konsumen yang cerdas, tidak mudah termakan mitos, dan bisa menikmati masakan lezat tanpa rasa khawatir!

Penulis: Tammy

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: September 25, 2025

Promo Akad Nikah Makeup