160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Teror Bom Haji: Kemenag Perketat Keamanan!

Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan harapan besar agar tidak ada lagi insiden ancaman bom yang menimpa pesawat jemaah haji Indonesia. Ini menyusul dua kejadian serupa yang baru-baru ini dialami oleh pesawat Saudia Airlines.

Dua pesawat yang dimaksud adalah penerbangan SV-5688 dengan rute Jeddah-Muscat-Surabaya dan SV-5726 yang melayani rute Jeddah-Jakarta. Keduanya terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu untuk pemeriksaan menyeluruh. Syukurlah, setelah serangkaian prosedur, seluruh jemaah haji akhirnya mendarat dengan selamat di tujuan akhir penerbangan mereka.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief, menegaskan bahwa keselamatan jemaah haji adalah prioritas utama di tengah isu ini. Berbicara di Madinah pada Minggu (22/6), Hilman berharap insiden seperti ini tidak akan terulang lagi.

Beliau juga mendorong pihak berwenang untuk segera menangani dan mengungkap siapa dalang di balik ancaman tersebut. Tujuannya jelas, agar ketenangan jemaah dapat pulih, khususnya untuk penerbangan-penerbangan berikutnya.

Hilman Latief juga meyakinkan bahwa semua pihak terkait telah bergerak cepat dalam menangani permasalahan ancaman bom di pesawat ini. Selain pemeriksaan ketat pada pesawat, jemaah haji juga tetap mendapatkan pelayanan yang optimal selama proses penanganan.

“Pesawatnya diperiksa dan jemaah sempat diinapkan,” ujar Hilman. “Informasinya, alhamdulillah, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ancaman tersebut tidak terbukti terhadap penerbangan,” tambahnya, memberikan kelegaan.

Saat ini, jemaah haji Indonesia tengah memasuki fase pemulangan ke Tanah Air. Jemaah gelombang I telah bergerak dari Makkah langsung menuju Jeddah untuk selanjutnya terbang kembali ke Indonesia.

Sementara itu, untuk jemaah haji gelombang II, mereka secara bertahap berpindah dari Makkah menuju Madinah terlebih dahulu, sebelum akhirnya bertolak pulang ke Indonesia.

Ringkasan

NEWS TANGERANG– Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan harapan agar tidak ada lagi insiden ancaman bom yang menimpa pesawat jemaah haji Indonesia. Hal ini menyusul dua penerbangan Saudia Airlines, SV-5688 dan SV-5726, yang baru-baru ini terpaksa mendarat darurat di Bandara Kualanamu karena ancaman bom. Setelah pemeriksaan menyeluruh, ancaman tersebut tidak terbukti dan seluruh jemaah berhasil mendarat dengan selamat.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief, menegaskan bahwa keselamatan jemaah adalah prioritas utama di tengah isu ini. Hilman mendorong pihak berwenang mengungkap dalang ancaman dan memastikan semua pihak telah bergerak cepat menangani masalah tersebut dengan pelayanan optimal bagi jemaah. Saat ini, jemaah haji Indonesia sedang dalam fase pemulangan ke Tanah Air.

Penulis: Santika Reja

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: Juni 23, 2025

Kamu mungkin juga suka ini!