160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Tips Hemat: Traveling Seru Tanpa Bikin Bokek!

NEWS TANGERANG– Berani menjelajah ke luar negeri memang impian banyak orang. Tapi, seringkali bayangan liburan seru itu terhalang kecemasan soal biaya. Jangan sampai deh, semangat traveling luntur karena takut dompet tipis saat pulang.

Kenyamanan saat bepergian ke berbagai negara adalah kunci. Dengan perencanaan keuangan yang matang, kita bisa menikmati petualangan tanpa drama. Ini bukan soal membatasi diri, tapi tentang bagaimana liburan tetap jalan, tanpa bikin kantong menjerit.

Kerap saya bilang, “Sudah saya budget-in, jadi pulang traveling enggak nangis!” Itulah rahasia di balik perjalanan yang selalu menyenangkan. Berikut adalah beberapa tips yang sering saya terapkan agar perjalanan tetap asyik dan dompet tetap aman.

1. Pahami Tujuan Perjalananmu

Langkah pertama yang saya lakukan adalah menentukan gaya traveling seperti apa yang saya inginkan. Apakah ingin menjelajahi kota seharian penuh dengan berjalan kaki? Kalau begitu, bawaan harus ringan dan nyaman. Anggarannya pun bisa lebih hemat karena minim biaya transportasi.

Contoh lain, bagi pecinta alam atau pendaki gunung, tentu kebutuhan biayanya akan sangat berbeda. Anggaran untuk akomodasi dan perlengkapan bisa jauh berbeda dibanding traveling ke kota yang identik dengan kafe, restoran, dan belanja.

Menentukan tujuan ini penting karena akan memengaruhi banyak hal. Mulai dari pilihan lokasi, jenis penginapan, moda transportasi, hingga estimasi total anggaran yang diperlukan. Pemahaman yang jelas tentang tujuanmu akan membuat perencanaan pengeluaran jadi lebih realistis.

2. Riset Biaya-biaya

Setelah mengetahui destinasi dan aktivitas, saya langsung riset perkiraan biaya. Ini termasuk penginapan, makan harian, jajanan, dan transportasi lokal. Semua informasi ini saya kumpulkan rapi, biasanya dalam spreadsheet sederhana.

Misalnya, saat ini saya berencana kembali menjelajahi Singapura. Saya akan membuat daftar detail kebutuhan biaya selama di sana. Saya sudah punya pilihan tempat menginap yang nyaman, tapi tetap membandingkan harganya dengan penginapan lain yang menarik.

Singapura memang terkenal mahal untuk penginapan. Kalau bepergian berdua atau ramai, menginap di hotel bisa lebih hemat. Tapi, untuk solo traveler seperti saya, hostel dormitory adalah pilihan yang tepat dan ekonomis.

Untuk estimasi biaya harian, saya akan menyusun itinerary lengkap. Kali ini, saya berencana menikmati Singapura selama 4 hari 3 malam dengan santai, tanpa perlu terburu-buru mengejar destinasi.

Jika berkunjung ke kota atau negara baru, riset dari berbagai sumber sangat membantu. Saya sering bertanya ke teman yang sudah pernah ke sana, membaca ulasan Google, atau mencari informasi di blog perjalanan. Ini akan membantu menetapkan batasan anggaran yang sesuai.

Meski begitu, penting untuk menyiapkan dana cadangan. Terkadang, harga di lapangan bisa berbeda dari yang kita riset. Saya pernah mengalaminya saat ke Taipei, Taiwan. Harga makanan dan jajanan membuat mata melotot, dan dompet rasanya langsung memberi sinyal darurat!

3. Pilih Gaya Traveling Sesuai Dengan Kemampuanmu

Liburan atau traveling tujuannya adalah mencari kesenangan. Jangan sampai malah berujung sedih atau kecewa karena memaksakan diri. Karena itu, penting untuk memilih gaya traveling yang memang sesuai dengan kemampuan finansialmu.

Lihatlah tempat-tempat viral di media sosial dengan bijak. Apakah gaya traveling dan biaya yang diperlukan benar-benar cocok untukmu? Traveling tidak harus mahal untuk jadi menyenangkan.

Penginapan yang nyaman bisa tetap terjangkau. Makan di warung lokal justru lebih autentik dan memberikan pengalaman berharga seperti warga setempat. Momen-momen inilah yang akan selalu kamu ingat dari perjalananmu.

Saya pribadi lebih suka menginap di homestay dan menggunakan transportasi umum. Ini cara yang hemat, sekaligus memberi kesempatan untuk merasakan langsung suasana lokal. Pengalaman yang didapat pun jadi jauh lebih berkesan.

4. Bawa Uang Tunai Secukupnya dan Gunakan Pembayaran Digital

Untuk mencegah pemborosan atau kalap belanja, saya selalu membawa uang tunai secukupnya. Jumlahnya disesuaikan untuk kebutuhan transportasi umum, makan, dan jajan harian. Ini berfungsi sebagai batas aman agar tidak overbudget.

Misalnya, untuk perjalanan 4 hari 3 malam di Singapura, saya menganggarkan:

  • Top up kartu Ez-Link SGD 50. Ini cukup untuk transportasi dari bandara ke penginapan, keliling kota, bahkan bisa dipakai untuk jajan di Sevel.
  • Anggaran makan SGD 100 untuk 4 hari. Di Singapura, sekali makan bisa sekitar 8-10 dolar, seperti di rumah makan sekitar Masjid Sultan.
  • Tambahan uang tunai cadangan SGD 50, jika ingin bersantai lebih banyak di kedai kopi dibanding jajan di minimarket.

Angka ini memang lumayan, ya! Salah satu trik yang bisa dicoba adalah membagi uang tunai ke dalam amplop harian. Dengan begitu, kamu tahu batas pengeluaran tanpa perlu repot menghitung terus-menerus. Selebihnya, saya sering menggunakan kartu debit agar pengeluaran lebih terkontrol dan aman.

Silakan pilih metode pembayaran yang paling aman, mudah, dan nyaman bagimu saat traveling.

5. Catat Pengeluaran Harian dan Belanja Oleh-Oleh Secukupnya

Mencatat setiap pengeluaran harian sangat membantu. Misalnya, berapa habis untuk sarapan, atau jajan di Sevel. Saya catat detail agar pengeluaran tetap sesuai rencana. Setiap malam sebelum tidur, saya periksa kembali catatan itu untuk tahu sisa budget yang ada.

Ini cara yang efektif untuk mencegah pengeluaran ‘ngaco’ selama perjalanan. Selain itu, soal oleh-oleh, kadang ada saja yang titip, kan? Saya kadang menolak karena alasan bagasi terbatas atau waktu blusukan yang sempit.

Namun, saya selalu suka membeli kenang-kenangan pribadi. Misalnya, kartu pos dari tempat yang saya kunjungi, atau kerajinan lokal yang ukurannya kecil. Ini tidak menambah beban di koper.

Membeli oleh-oleh secukupnya bukan cuma soal hemat, tapi juga kesadaran. Kita datang untuk mencari pengalaman dan menciptakan momen berkesan, bukan semata-mata untuk belanja. Kecuali jika memang tujuan utamamu adalah shopping.

Jangan Ragu Untuk Traveling Lagi dan Lagi

Saya masih ingat pengalaman pertama kali ke luar negeri, langsung menjelajahi empat negara ASEAN. Saat pulang, mentor saya bertanya, “Gimana travelingmu, Din?” Tanpa pikir panjang, saya langsung menjawab, “Nagih!” Tak lama kemudian, saya sudah membeli tiket untuk perjalanan berikutnya.

Traveling memang bisa semenggoda itu. Jika dilakukan dengan bijak, itu bukan membatasi kebahagiaan, tapi justru membukanya lebih lebar. Kita jadi lebih sadar, menghargai setiap pengalaman, dan menikmati momen tanpa dihantui rasa khawatir soal uang.

Bagi saya, perjalanan adalah cara mengenal diri sendiri dan menuliskan kisah baru dalam hidup. Kisah terindah lahir dari kesadaran bahwa perjalanan itu adalah keinginan pribadi yang sudah direncanakan sesuai kemampuan.

Tentu saja, perencanaan bukan berarti tidak bisa fleksibel. Kadang ada saja hal spontan yang terjadi. Maka, kita harus siap menghadapi hal-hal di luar rencana. Penting juga untuk memiliki asuransi perjalanan dan menyiapkan dana darurat untuk situasi tak terduga.

Kira-kira seperti itulah cara saya mengatur pengeluaran saat traveling. Kalau kamu punya tips lain, bagaimana cara mengatur pengeluaran saat traveling? Tulis di kolom komentar, ya! Siapa tahu bisa jadi inspirasi buat teman-teman yang ingin menjelajah dunia.

Ringkasan

Untuk traveling seru tanpa boros, mulailah dengan memahami tujuan perjalanan dan gaya traveling Anda agar perencanaan anggaran lebih realistis. Selanjutnya, riset biaya-biaya penting seperti akomodasi, makanan, dan transportasi lokal, serta siapkan dana cadangan untuk hal tak terduga. Pilih gaya traveling yang sesuai kemampuan finansial Anda, karena liburan menyenangkan tidak harus mahal.

Kendali pengeluaran dapat dilakukan dengan membawa uang tunai secukupnya dan memanfaatkan pembayaran digital untuk kontrol lebih baik. Penting juga untuk mencatat setiap pengeluaran harian dan membatasi pembelian oleh-oleh, fokus pada pengalaman daripada belanja berlebihan. Dengan perencanaan matang dan pengelolaan keuangan yang bijak, traveling akan menjadi pengalaman yang menyenangkan dan berkesan.

Penulis: Santika Reja

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: Juni 27, 2025

Kamu mungkin juga suka ini!