160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

WNI Iran: Evakuasi Lanjutan Disiapkan, Data Terus Dihimpun

Evakuasi WNI dari Iran Berlanjut: Pemerintah Siapkan Tahap Kedua

Pemerintah Indonesia bergerak cepat untuk melindungi warga negaranya di Iran. Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Andy Rachmianto, mengumumkan bahwa evakuasi WNI dari Iran akan memasuki tahap kedua.

Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap situasi yang masih dinamis di kawasan tersebut. Kemlu saat ini sedang mendata jumlah WNI yang ingin ikut serta dalam evakuasi lanjutan ini.

“Pemerintah sudah memutuskan kita akan melakukan evakuasi tahap kedua. Jumlahnya masih terus kita pantau karena setiap hari bertambah terus,” jelas Andy saat ditemui di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Selasa (24/6).

Lonjakan Permintaan Evakuasi

Permintaan evakuasi dari WNI di Iran terus berdatangan. Banyak dari mereka yang menghubungi langsung Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Teheran, atau melalui kerabat yang sudah lebih dulu dievakuasi.

“Tadi dari saudara-saudara kita yang sudah tiba, kita dapat informasi juga karena mereka saling kontak. Ada beberapa teman mereka, saudara-saudara mereka yang juga masih ada di sana yang sudah minta ingin dievakuasi. Kita masih data,” ungkap Andy.

Prioritaskan Evakuasi WNI

Dari total sekitar 380 WNI yang terdata di KBRI Teheran, belum semuanya mengikuti proses evakuasi tahap pertama. Pemerintah kini tengah mengidentifikasi WNI mana saja yang akan diprioritaskan dalam evakuasi berikutnya.

Sebelumnya, Judha dari Kemlu sempat menyampaikan bahwa ada kurang lebih 380 WNI yang tercatat di KBRI Teheran dan berada di Iran. Sebagian sudah terdaftar dan 97 WNI sudah dievakuasi.

Situasi Dinamis dan Pemantauan Intensif

Situasi di Iran masih sangat dinamis, termasuk adanya gangguan pada penerbangan internasional. Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam proses evakuasi.

“Situasi yang terjadi di sana masih sangat *fluid*, masih sangat dinamis. Namun demikian, kita, pemerintah, Kementerian Luar Negeri dengan kerja sama beberapa kementerian lain, sudah menyiapkan tim antar-kementerian yang dalam 24 jam terus memantau perkembangan situasi keamanan,” terang Andy.

Kabar Terbaru WNI yang Sudah Dievakuasi

Dari 97 WNI yang telah dievakuasi dari Iran, 11 di antaranya sudah tiba dengan selamat di Indonesia. Sementara itu, 18 orang berada di Doha, Qatar, dan 68 orang lainnya masih berada di Baku, Azerbaijan.

Mereka yang masih berada di luar Indonesia sedang menunggu jadwal penerbangan selanjutnya untuk kembali ke tanah air. Pemerintah terus berupaya mempercepat proses pemulangan WNI dengan aman dan lancar.

Tips untuk WNI di Luar Negeri Saat Kondisi Darurat

Penting bagi WNI yang berada di luar negeri, terutama di wilayah yang rawan konflik atau bencana, untuk selalu:

* Memantau informasi terkini: Ikuti berita dan pengumuman resmi dari pemerintah setempat dan KBRI.
* Melapor ke KBRI: Daftarkan diri Anda di KBRI setempat agar mudah dihubungi jika terjadi keadaan darurat.
* Siapkan dokumen penting: Pastikan paspor, visa, dan dokumen penting lainnya tersimpan dengan aman dan mudah diakses.
* Jaga komunikasi: Beri tahu keluarga dan teman di Indonesia tentang kondisi Anda secara berkala.
* Ikuti instruksi: Patuhi semua instruksi dan arahan dari pihak berwenang dan KBRI.

Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus melindungi WNI di manapun mereka berada. Evakuasi tahap kedua ini adalah bukti nyata dari komitmen tersebut.

Ringkasan

NEWS TANGERANG– Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk melanjutkan evakuasi WNI dari Iran ke tahap kedua sebagai respons terhadap situasi yang masih dinamis di kawasan tersebut. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) terus mendata jumlah WNI yang ingin berpartisipasi dalam evakuasi lanjutan ini, karena permintaannya terus meningkat. Sekitar 380 WNI terdata di KBRI Teheran, dengan sebagian sudah dievakuasi pada tahap pertama.

Dari WNI yang terdata, 97 di antaranya telah dievakuasi, di mana 11 orang sudah tiba di Indonesia, 18 di Doha, dan 68 lainnya di Baku, Azerbaijan, menunggu penerbangan lanjutan. Pemerintah terus memantau situasi di Iran yang dinamis dan menghadapi tantangan seperti gangguan penerbangan internasional. Tim antar-kementerian dibentuk untuk memantau perkembangan keamanan secara intensif selama 24 jam.

Penulis: Santika Reja

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: Juni 25, 2025

Kamu mungkin juga suka ini!