NEWS TNG– Kabar duka datang dari Pamulang, Tangerang Selatan, Minggu (26/10/2025). Seorang bocah laki-laki berusia 7 tahun dilaporkan hanyut terbawa arus selokan di kawasan Perumahan Pamulang Estate (Komplek MA), Kelurahan Pamulang Timur.
Insiden nahas ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, saat hujan deras memang sedang mengguyur wilayah tersebut.
Korban teridentifikasi bernama Arfan Mias Ramadhan, berusia 7 tahun. Menurut data yang kami terima, Arfan adalah warga Jalan Pinus RT 001/RW 008, Kelurahan Pamulang Timur, tidak jauh dari lokasi kejadian.
Saat peristiwa terjadi, korban diketahui sedang mengenakan baju cokelat dengan motif merah dan celana pendek.
Kronologi Kejadian: Berawal dari Sandal Jatuh
Menurut data kronologi resmi yang diperoleh News TNG, tragedi ini berawal saat Arfan sedang asyik bermain hujan di Perumahan Estate.
Ia bermain di pinggir selokan yang saat itu alirannya sedang deras-derasnya akibat hujan lebat. Nahas, sandal yang dipakai Arfan tiba-tiba terjatuh ke dalam selokan tersebut.
Refleks, bocah 7 tahun itu berusaha meraih kembali sandalnya. Namun, derasnya arus saat itu ternyata terlalu kuat. Arfan diduga kehilangan keseimbangan saat mencoba mengambil sandalnya, hingga akhirnya terbawa arus dan menghilang ke dalam aliran selokan.
Informasi dari saksi di lokasi kejadian, yang kami himpun dari laporan sebelumnya, menyebutkan bahwa teman bermain korban sempat panik dan berusaha mengejar.
“Masih kelihatan tangannya lambai-lambai, cuman gak kekejar terus,” ujar seorang saksi, menceritakan kembali situasi panik sesaat setelah Arfan terbawa arus.
Warga yang mendengar teriakan minta tolong langsung berhamburan ke lokasi, namun Arfan sudah tak terlihat.
Puluhan Personel SAR Gabungan Dikerahkan

Laporan insiden ini segera ditindaklanjuti sebagai Kondisi Membahayakan Manusia (KMM). Puluhan personel SAR gabungan langsung meluncur ke titik lokasi kejadian di Pamulang Estate untuk memulai operasi pencarian.
Operasi ini melibatkan tim dalam jumlah besar. Pantauan di lokasi, tim ini merupakan gabungan dari berbagai instansi. Terlihat unsur dari BPBD Tangsel, Kantor SAR Jakarta (Basarnas), Damkar Tangsel, Polsek Pamulang, Koramil, Satpol PP, dan PMI.
Selain unsur resmi, pencarian ini juga dibantu puluhan relawan dari berbagai komunitas. Di antaranya seperti Forum Potensi Tangsel, IEA Tangerang, Relawan Pramuka Banten, Semut Tangsel, RAC, dan banyak lagi yang langsung berjibaku di lokasi. (Henny)
Disunting oleh: S. Reja
Terakhir disunting: Oktober 26, 2025
















